BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bahasa
merupakan media yang digunakan anggota suatu kelompok social untuk
berkomunikasi, berinteraksi, dan sebagai identitas diri. Bahasa dapat
menggiring kita menembus ruang dan waktu. Melalui bahasa, kita dapat
mempelajari ilmu pengetahuan, sejarah, maupun adat istiadat suatu bangsa dalam
masa tertentu. Bahasa mampu merekam berbagai hal tersebut dalam bentuk lisan
maupun tulisan. Semua itu merupakan fungsi bahasa yang telah lama diemban oleh
bahasa Indonesia.
Bahasa
Indonesia adalah bahasa nasional Negara Indonesia yang merupakan bahasa
pemersatu. Bahasa Indonesia sudah diajarkan sejak tingkat SD, SMP, dan SMA.
Oleh karena itu sebaiknya setelah jenjang SMA bahasa Indonesia sudah dikuasai
atau setidaknya mempunyai pengetahuan yang memadai tentang Bahasa Indonesia.
Namun faktanya, masih sedikit mahasiswa yang memiliki kemampuan berbahasa
Indonesia secara maksimal.
Alasan
inilah yang membuat Dirjen depdiknas RI memutuskan memasukan Bahasa Indonesia
sebagai salah satu mata kuliah yang wajib diajarkan di seluruh perguruan tinggi
dan seluruh jurusan. Tujuannya untuk mengasah kemampuan berbahasa dan
mengembangkan kepribadian para mahasiswa. Sudah menjadi suatu kewajiban bagi
kita selaku Warga Negara Indonesia (WNI) untuk menguasai dan menerapkan bahasa
Indonesia dalam kehidupan seharihari dengan baik dan benar, sehingga bahasa
Indonesia dapat terjaga keasliannya.
Bahasa
Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa Indonesia yang dikrarkan sejak 28
Oktober 1928 oleh para pejuang bangsa sampai dengan saat ini masih tetap eksis.
Bahasa Indonesia sampai dengan saat ini masih dirasakan perannya dalam berbagai
sendi kehidupan, antara lain sebagai alat komunikasi antarwarga dan
antarmasyarakat Indonesia. Bahasa Indonesia masih tetap memegang peranan penting dan masih tetap merupakan kebanggaan
tersendiri bagi pemiliknya. Bukti menunjukkan bahwa bahasa Indonesia masih lebih dominan
digunakan di dalam berbagai kegiatan, seperti rapat-rapat, siaran radio,
TV, pidato kenegaraan, pidato politik, pelaksanaan
administrasi kedinasan, dan bahasa pennngantar pada setiap level pendidikan. Bahkan saat
ini, sebagian besar komunikasi tidak resmi antarwarga pun sudah sering
menggunakan bahasa Indonesia
dibandingkan dengan bahasa daerah masing-masing. Bahasa Indonesia yang
seharusnya menjadi bahasa kedua setelah bahasa daerah (bahasa ibu), kini justru
bahasa Indonesia sudah menjadi bahasa pertama, sedangkan bahasa daerah telah
menjadi bahasa kedua bahkan telah menjadi bahasa ketiga (bahasa asing) bagi
pemilikinya.
Bahasa Indonesia merupakan kebanggaan bagi bangsa
Indonesia bukan hanya karena fungsinya sebagai alat komunikasi lisan dan tulis,
tetapi juga secara objektif berfungsi sebagai: (1) alat pemersatu, (2) pemberi
kekhasan, (3) pembawa kewibawaan, dan (4) kerangka acuan (Alwi 2000:15; HP
Ahmad dan A. Alek; Muslich,
2010; Pateda dan Yennie P. Pulubuhu. 2007; Rahayu, 2007; Sugono,
2009; dan Widjono, 2010). Di samping itu Mendiknas (Bambang Sudibyo
dalam Nurjamal dan Sumirat, 2010: 209), mengatakan bahwa Bahasa
Indonesia tak hanya digunakan dan dipelajari di tanah air, tetapi juga telah
tersebar dan telah dipelajari di berbagai perguruan tinggi mancanegara. Bukti
menunjukkan bahwa bahasa Indonesia di samping dipelajari oleh penutur asing
yang ada di Indonesia yang dikenal dengan BIPA, juga telah menjadi salah satu
mata kuliah wajib di beberapa negara, antara lain Australia. Dalam hal ini
bahasa Indonesia telah menjadi mata kuliah yang diminati. Masalahnya adalah
bagaimana dengan kita bangsa Indonesia sebagai pemilik bahasa ini?
Sebagai
pemersatu, bahasa Indonesia berfungsi menghubungkan antarsesama penutur
berbagai dialek bahasa Indonesia. Sebagai pemberi kekhasan, bahasa Indonesia
berbeda dengan bahasa Melayu Malaysia, bahasa Melayu Singapura, bahasa Melayu
Brunai Darussalam, atau bahkan bahasa bahasa Indonesia sudah jauh berbeda dari
bahasa Melayu Riau/Johor sebagai induk bahasa Indonesia. Sebagai fungsi
kewibawaan perkembangan bahasa Indonesia dapat dijadikan teladan bagi
bangsa-bangsa lain, seperti di Asia Tenggara atupun mungkin juga di
negara-negara di Afrika, yang juga memiliki bahasa-bahasa yang moderen karna
penutur bahasa Indonesia yang baik dan benar akan memperoleh kewibawaan di mata
orang lain. Sebagai fungsi kerangka acuan, bahasa Indonesia akan selalu
berkembang. Perkembangan itu selalu disepakati melalui hasil keputusan
pertemuan-pertemuan khusus untuk membicarakan tentang bahasa Indonesia atau
melalui kongres Bahasa Indonesia. Keputusan-keputusan yang telah disepakati di
masarakatkan secara resmi, baik melalui media maupun melalui pembelajaran pada
setiap jenjang sekolah.
Untuk memelihara, melindungi, dan mewujudkan bahasa Indonesia agar tetap
dicintai dan digunakan oleh bangsa Indonesia, Pemerintah Republik Indonesia
melalui Undang-Undang sistem pendidikan Nasional (SISDIKNAS) menetapkan bahasa
Indonesia sebagai pengantar dalam setiap tingkatan pendidikan nasional.
Hal itu tercantum dalam UU RI Nomor 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS, BAB VII,
Psl 33 ayat 1 yang berbunyi ’’Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara menjadi
bahasa pengantar dalam pendidikan nasional’’. Sebagai implementasi dari UU
SISDIKNAS tersebut, pemerintah menetapkan kurikulum Nasional dan Garis-Garis
Besar Prorgram Pengajaran Bahasa Indonesia untuk setiap tingkatan sekolah yang
ada di Indonesia.
Untuk
melihat sejauh mana realisasi kecintaan, kesetiaan, dan kebanggan bangsa
Indonesia sebagai pemilik terhadap bahasa Indonesia, maka pihak-pihak
yang terkait (teutama yang bergerak dalam bidang pendidikan) telah menetapkan
bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran wajib mulai dari tingkat SD, SMP,
SMA/MA/SMK dan sebagai mata kuliah pengembangan kepribadian di PT yang
wajib dicantumkan dalam kurikulum pada seluruh Jurusan/Prodi/Fakultas dan
wajib diambil/diprogramkan oleh seluruh mahasiswa sampai lulus. Selanjutnya,
bahasa Indonesia ditetapkan pula sebagai mata pelajaran/mata kuliah yang
diujikan secara nasional (UAN/UN).
Masalahnya
sekarang adalah apakah prospek penggunaan bahasa Indonesia oleh masyarakat
Indonesia di era globalisasi ini masih sesuai dengan harapan sebagaimana yang
dipaparkan sebelumnya? Pertanyaan ini
perlu dilontarkan, sebab dengan
diberlakukanya perdagangan bebas antar negara, batas teritorial secara
geografis menjadi tidak penting. Sekat-sekat teritorial tersebut selama ini
mulai berangsur-angsur hilang dengan masuknya informasi secara bebas ke seluruh
sudut ruangan yang ada di seluruh penjuru dunia. Menghadapi permasalahan ini
mampukah bangsa Indonesia mempertahankan dan mengembagkan bahasa
Indonesia di tengah pesatnya teknologi informasi dewsa ini? Agar bahasa
Indonesia tetap eksis dipergunakan oleh masyarakat Indonesia perlu adanya upaya
yang serius dan kerja keras dari seluruh bangsa Indonesia termasuk generasi
muda (mahasiswa).
1.2 Masalah
Berdasarkan
latar belakang di atas, maka masalah dalam penelitian ini adalah “Apa Manfaat
Mempelajari Mata Kuliah Bahasa Indonesia Perguruan Tinggi?”
1.3 Tujuan
Tujuan
dari penulisan makalah ini adalah agar pembaca dan penulis dapat mengetahui apa
sebenarnya manfaat mempelajari mata kuliah bahasa Indonesia bagi kita khususnya
mahasiswa perguruan tinggi.
1.4 Manfaat
Setelah
pembaca makalah ini, maka setidaknya pembaca akan memahami arti penting dari
mata kuliah bahasa Indonesia, sehingga mata kuliah tersebut masih terus
diajarkan bahkan sampai perguruan tinggi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 .Pengertian Bahasa
Bahasa adalah sistem lambang bunyi
yang digunakan oleh para anggota suatu masyarakat untuk bekerja sama,
berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri.
Sifat
bahasa: (a) sistemis yaitu terdiri atas pola-pola yang
beraturan dan saling berkaitan; (b) arbitrer yaitubentuk
dan makna bersifat manasuka sesuai dengan masyarakat pemakainya; (c)
konvensional yaitu bentuk dan makna ditentukan berdasarkan kesepakatan
masyarakat pemakai; (d) dinamis yaitu bentuk dan makna berkembang/berubah
sesuai perkembangan.
Bahasa dibentuk oleh kaidah aturan serta pola yang tidak
boleh dilanggar agar tidak menyebabkan gangguan pada komunikasi yang terjadi.
Kaidah, aturan dan pola-pola yang dibentuk mencakup tata bunyi, tata bentuk dan
tata kalimat. Agar komunikasi yang dilakukan berjalan lancar dengan baik,
penerima dan pengirim bahasa harus harus menguasai bahasanya.
2.2
Mata Kuliah Bahasa Indonesia Bagi Mahasiswa
Bahasa
Indonesia merupakan produk bahasa yang lahir di bangsa Indonesia sendiri.
Bahasa Indonesia tidak lahir begitu saja, namun juga melalui proses yang
panjang. Bahkan hingga sekarang, bahasa Indonesia masih terus dikembangkan
sesuai dengan perkembangan zaman. Dengan demikian, setiap saat bahasa Indonesia
dapat bertambah kosa katanya. Perkembangan zaman yang cepat terutama di era
globalisasi ini menuntut bahasa Indonesia untuk selalu berbenah sehingga dapat
menampung berbagai macam istilah-istilah baru yang tidak terdapat dalam bahasa
Indonesia.
Bahasa
ini digunakan untuk menyatukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal
ini dikarenakan bangsa Indonesia sendiri terdiri dari berbagai macam suku
bangsa yang setiap suku tersebut memiliki bahasa daerah masing-masing. Oleh
karena itu, salah satu upaya untuk menyatukan bahasa-bahasa tersebut ialah
melalui bahasa Indonesia
Berbagai
macam fungsi bahasa Indonesia, salah satunya yang telah disebutkan di atas
yaitu sebagai pemersatu bangsa. Selain itu ada beberapa fungsi bahasa
Indonesia, salah satunya yaitu sebagai bahasa baku dalam penulisan karya
ilmiah. Penulisan karya ilmiah dianjurkan untuk menggunakan bahasa Indonesia
yang baik dan benar. Namun juga perlu diketahui, penulisan karya ilmiah tingkat
internsional harus menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional.
Meskipun demikian, karya ilmiah tersebut hendaknya juga ditulis dalam bahasa
Indonesia agar anak negeri juga dapat mempelajari karya tersebut. Masih banyak
lagi fungsi dari bahasa Indonesia, seperti menumbuhkan sikap nasionalisme,
cinta produk sendiri (produk-produk Indonesia dan lain-lain), bahasa dalam
forum formal, bahasa dalam kegiatan belajar mengajar, dan lain sebagainya.
Melihat dari berbagai fungsi di atas, maka Bahasa Indonesia perlu
untuk dipelajari. Bahkan dari SD hingga perguruan tinggi, pelajaran dan kuliah
bahasa Indonesia masih diberikan. Hal ini penting untuk mengenalkan dan
melatih para siswa agar dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan benar.
Dalam maraknya
era globalisasi masa kemajuan informatika dan komuniakasi setiap individu
dituntut untuk menyumbangkan karya kreativitasnya dan menuangkannya dalam
bentuk tulisan. Terutama bagi kalangan mahasiswa yang dituntut untuk selalu
berkarya baik berbentuk tulis maupun non tulisan. Akan tetapi dalam dunia tulis
menulis di kalangan mahsasiswa, masih banyak kerancuan-kerancuan yang
menyimpang dari kaidahnya dalam tulisan-tuliasan. Apa lagi budaya menulis yang
sesuai kaidah EYD sudah mulai terlupakan akibat dari kemajuan tekhnologi dan
informatika yang bersifat instan. Selain itu gairah tulis menulis telah
mengalami penurunan, sehingga tidak heran dalam kalangan mahasiswa lebih
menyukai copy paste dari karya orang ataupun membeli karya orang yang diaku
sebagai karyanya.
Padahal dengan
kemajuan tekhnologi dan informatika, membuka lahan yang seluas-luasnya bagi
manusia untuk terus berkarya dan menuangkannya segala bentuk kreativitasnya,
terutama dalam bentuk tulisan. Misalnya dalam dunia internet tersedia berbagai
informasi yang dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta wadah yang siap
menampung segala kreativitas dan uneg-uneg manusia yang berupa
tulisan seperti situs blog maupun jejaring social. Akan tetapi kebanyakan
mahasiswa Indonesia masih mengenyampingkannya dan belum dapat menggunakannya
secara maksimal sebagai media mempublik karya.
Gairah tulis
menulis bagi mahasiswa Indonesia masih tergolong rendah. Dan adapun
tulisan-tulisan yang dikaryakannya pun masih mengalami kerancuan bahasa yang
menyimpang dari kaidah EYD. Untuk itulah perlu adanya mata kuliah bahasa
Indonesia bagi mahasiswa.
Akan tetapi
sudah tentunya mahasiswa yang telah melewati jenjang SD hingga SMA telah
menerima pelajaran bahasa Indonesia dari A sampai Z. Dan apakah di perguruan
tinggi ini hanya mengulangi materi yang teah disampaikan layaknya di
sekolah-sekolah? Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan, pada umumnya
dosen mengajarkan kembali materi mata kuliah sebagai mana yang telah
disampaikan para guru bahasa Indonesia di SD hingga SMA. Para dosen kembali
mengajarkan Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia, Pedoman Umum Ejaan yang
Disempurnakan, dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah. Tidak jarang mahasiswa
diperlakukan seperti mahasiswa Jurusan Bahasa Indonesia di Fakultas Sastra dan
Bahasa. Seolah-olah mereka dididik menjadi calon ahli bahasa atau calon sarjana
Bahasa Indonesia. Oleh karena materi yang sama telah mereka peroleh sebelumnya,
maka banyak mahasiswa baru yang mengikuti kuliah Bahasa Indonesia dengan
setengah hati atau merasa sangat terpaksa, demi nilai atau indeks prestasi
belaka. Sehingga tidak diherankan jika mahasiswa mengalami kejenuhan dalam
belajar bahasa Indonesia. Akan tetapi apakah para mahasiswa telah mampu
berbahasa Indonesia dengan baik dan benar, baik yang berupa tuliasan maupun lisan?
Banyak riset yang memaparkan sebagaimana yang disampaikan oleh S. Sahala Tua
Saragih dalam tulisannya “mahasiswa dan bahasai Indonesia” bahwa sebagian besar
mahasiswa belum mampu menggunakan bahasa Indonesia secara lisan maupun tulisan
dengan baik dan benar.
Untuk itu,
mahasiswa non bahasa perlu dilatih secara intensif berbahasa Indonesia dengan
baik dan benar. Dan hal tersebut sudah menjadi konskwensi para dosen, baik
dosen pengampu bahasa Indonesia maupun yang lain. Artinya, setiap dosen baik
pengampu mata kuliah bahasa Indonesia maupun yang lain harus mampu mendidik
para mahasiswa berbahasa Indonesia dengan baik dan benar dalam konteks ilmu
atau program studi masing-masing. Dengan kata lain, setiap dosen harus mampu
menjadi dosen Bahasa Indonesia. Selain itu para mahasiswa pun perlu mendapatkan
pelatihan jurnalistik maupun berkarya ilmiah serta mendapatkan wadah untuk
berkreasi mengeluarkan segala kreativitasnya. Sehingga nantinya dalam penulisan
karya ilmiah, mahasiswa mampu membuat karya ilmiah dengan penuturan bahasa
Indonesia yang baik dan benar tanpa adanya copy paste maupun plagiasi.
2.3 Pentingnya
Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi
Bahasa
Indonesia adalah bahasa nasional negara Indonesia yang merupakan bahasa
pemersatu. Bahasa Indonesia sudah diajarkan sejak tingkat SD, SMP, dan SMA.
Oleh karena itu sebaiknya setelah jenjang SMA bahasa Indonesia sudah dikuasai
atau setidaknya mempunyai pengetahuan yang memadai tentang Bahasa Indonesia.
Namun faktanya, masih sedikit mahasiswa yang memiliki kemampuan berbahasa
Indonesia secara maksimal.
Di
perguruan tinggi, kita akan mempelajari Bahasa Indonesia dimana kita dituntut
untuk mempertahankan Bahasa Indonesia. Ini dituntut supaya tidak luntur oleh
kalangan banyak pemuda dan pengaruh budaya asing yang cenderung mempengaruhi
pikiran generasi muda.
Selain itu
bahasa Indonesia itu penting untuk dipelajari diperguruan tinggi, dikarenakan
di universitas setiap mahasiswa berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Kemudian, bahasa Indonesia sebagai panduan untuk penyusunan dan penggunaan tata
bahasa yang baik dan benar dalam komunikasi ilmiah (skripsi, tesis, disertasi,
dll), selain itu mempelajari bahasa Indonesia bagi mahasiswa di universitas
sama halnya seperti mempelajari mata pelajaran bahasa Indonesia di SMA, namun
pembahasan di universitas lebih spesifik dan mendalam, dan sebagian besar
mahasiswa masih tetap ingin mempelajari bahasa Indonesia dikarenakan agar
mereka mampu bertata bahasa dengan baik dan benar.
Alasan inilah
yang membuat Dirjen depdiknas RI memutuskan memasukan Bahasa Indonesia sebagai
salah satu mata kuliah yang wajib diajarkan di seluruh perguruan tinggi dan
seluruh jurusan. Tujuannya untuk mengasah kemampuan berbahasa dan mengembangkan
kepribadian para mahasiswa. Sudah menjadi suatu kewajiban bagi kita selaku
Warga Negara Indonesia (WNI) untuk menguasai dan menerapkan bahasa Indonesia
dalam kehidupan sehari–hari dengan baik dan benar, sehingga bahasa Indonesia
dapat terjaga keasliannya.
Dalam perguruan
tinggi, kita akan sering membuat karya ilmiah. Bukan hanya karya ilmiah yang
akan kita buat melainkan laporan praktikum, skripsi, thesis dan karya tulis
lainnya. Di perguruan tinggi, kita akan mempelajari Bahasa Indonesia dimana
kita dituntut untuk mempertahankan Bahasa Indonesia. Ini dilakukan supaya tidak
luntur oleh kalangan banyak pemuda dan pengaruh budaya asing yang cenderung
mempengaruhi pikiran generasi muda.
Di dalam mata
kuliah Bahasa Indonesia, kita pasti mempelajari dan memahami arti pentingnya
tata bahasa dan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) dalam pembuatan karya ilmiah dan
sejenisnya. Setelah kita bisa memahami EYD dengan baik dan benar, kita akan
bisa mengetahui konsep penggunaan Bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari
dimanapun kita berada. Sebagai seorang mahasiswa, selayaknya kita menambah
kosakata yang sesuai dengan keilmuan yang kita tekuni di perguruan tinggi. Kita
harus bisa menggunakan diksi-diksi yang baik dan kalimat-kalimat yang efektif
sesuai jenjang pendidikan, bukan seperti anak SMA dan SMP lagi.
Dalam suatu
karya ilmiah, penggunaan bahasa memiliki arti yang sangat penting. Bahasa
adalah alat komunikasi lingual manusia, baik secara lisan maupun tertulis.
Untuk penggunaan bahasa dalam suatu karya ilmiah berarti menitikberatkan suatu
bahasa sebagai alat komunikasi berupa tulisan. Karena itu, penggunaan bahasa
dalam karya ilmiah sangatlah penting. Pengertian dari karya ilmiah sendiri
adalah laporan tertulis dan dipublikasi yang memaparkan hasil penelitian atau
pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi
kaidah dan etika keilmuan. Terdapat berbagai jenis karangan ilmiah, antara lain
laporan penelitian, makalah seminar atau simposium , artikel jurnal, yang pada
dasarnya kesemuanya itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan.
Nah, untuk di
tingkatan perguruan tinggi, khususnya jenjang S1, mahasiswa dilatih untuk
menghasilkan karya ilmiah, seperti makalah, laporan praktikum, dan skripsi
(tugas akhir). Yang disebut terakhir umumnya merupakan laporan penelitian
berskala kecil tetapi dilakukan cukup mendalam. Sementara itu makalah yang
ditugaskan kepada mahasiswa lebih merupakan simpulan dan pemikiran ilmiah
mahasiswa berdasarkan penelaahan terhadap karya-karya ilmiah yang ditulis
pakar-pakar dalam bidang persoalan yang dipelajari. Penyusunan laporan
praktikum ditugaskan kepada mahasiswa sebagai wahana untuk mengembangkan
kemampuan menyusun laporan penelitian. Selain itu karena alasan di atas,
terdapat beberapa hal lain yang membuat bahasa indonesia harus dijadikan mata
kuliah di perguruan tinggi.
Dengan demikian,
sangat penting untuk mengadakan mata kuliah Bahasa Indonesia di setiap
perguruan tinggi selain karena bahasa indonesia merupakan bahasa negara kita
sendiri dan sebagai bahasa pemersatu dengan cara ini juga kita secara tidak
langsung telah melestarikan bahasa kita. siapa lagi yang akan melestarikan
bahasa Indonesia ini kalau bukan kita sebagai warga negara itu sendiri.
2.4.Tujuan
dan Manfaat Mata Kuliah Bahasa Indonesia
Diajarkannya
mata kuliah Bahasa Indonesia di berbagai universitas dan perguruan tinggi memiliki
tujuan umum yang meliputi:
1.
Menumbuhkan kesetiaan
terhadap bahasa Indonesia, yang nantinya diharapkan dapat mendorong mahasiswa
memelihara bahasa Indonesia.
2.
Menumbuhkan kebanggan
terhadap bahasa Indonesia, yang nantinya diharapkan mampu mendorong mahasiswa
mengutamakan bahasanya dan menggunakannya sebagai lambing identitas bangsa.
3.
Menumbuhkan dan
memelihara kesadaran akan adanya norma bahasa Indonesia, yang nantinya
diharapkan agar mahasiswa terdorong untuk menggunakan bahasa Indonesia sesuai
dengan kaidah dan aturan yang berlaku.
Selain tujuan umum, Mata kuliah Bahasa
Indonesia ini juga memiliki tujuan khusus. Secara khusus mata kuliah ini
bertujuan agar mahasiswa, calon sarjana, terampil dalam menggunakan bahasa
Indonesia dengan baik dan benar, baik apakah itu secara lisan, ataupun
tertulis, sebagai pengungkapan gagasan ilmiah.
Jika dilihat dari tujuan
diberikannya mata kuliah ini sebenarnya cukup jelas apalagi di zaman seperti
ini khususnya anak muda generasi penerus Bangsa saat ini kurang sadar akan
pentingnya berbahasa Indonesia yang baik dan benar, kurang merasa bangga dengan
bahasa nasional, contohnya adanya bahasa gaul yang malah lebih sering digunakan
sehari-hari sampai diterbitkan pula kamus bahasa gaul, apakah ini berarti
bahasa Indonesia sudah dilupakan? Maka dari itu dengan adanya mata kuliah
bahasa Indonesia ini setidaknya mempunyai harapan untuk para penerus bangsa
agar tidak pernah melupakan bahasa Ibu mereka, yaitu bahasa Indonesia.
Manfaat Mempelajari Bahasa Indonesia secara umum ini dilakukan
untuk:
1. Menumbuhkan
sikap bahasa yang positif terhadap bahasa Indonesia;
2. Menjadi
bahasa pemersatu dari berbagai bahasa dari tiap daerah di Indonesia;
3. Kebanggaan terhadap bangsa Indonesia;
4. Kesetiaan
akan bahasa Indonesia;
5. Meningkatkan
kesadaran akan adanya norma dalam berbahasa
dan secara khusus bertujuan untuk terampil berbahasa
Indonesia dengan baik dan benar.
BAB
III
PENUTUP
3.1
SIMPULAN
bahasa Indonesia itu penting untuk
dipelajari diperguruan tinggi, dikarenakan Bahasa Indonesia merupakan bahasa
pemersatu, karena di universitas setiap mahasiswa berasal dari berbagai daerah
di Indonesia. Kemudian, bahasa Indonesia sebagai panduan untuk penyusunan dan
penggunaan tata bahasa yang baik dan benar dalam komunikasi ilmiah (skripsi,
tesis, disertasi, dll), selain itu mempelajari bahasa Indonesia bagi mahasiswa
di universitas sama halnya seperti mempelajari mata pelajaran bahasa Indonesia
di SMA, namun pembahasan di universitas lebih spesifik dan mendalam, dan
sebagian besar mahasiswa masih tetap ingin mempelajari bahasa Indonesia
dikarenakan agar mereka mampu bertata bahasa dengan baik dan benar, bahasa
Indonesia-pun penting untuk dilestarikan oleh penutur aslinya.
Melihat dari berbagai fungsi, maka Bahasa Indonesia perlu untuk
dipelajari. Bahkan dari SD hingga perguruan tinggi, pelajaran dan kuliah
bahasa Indonesia masih diberikan. Hal ini penting untuk mengenalkan dan
melatih para siswa agar dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan benar. Dalam
maraknya era globalisasi masa kemajuan informatika dan komuniakasi setiap
individu dituntut untuk menyumbangkan karya kreativitasnya dan menuangkannya
dalam bentuk tulisan. Terutama bagi kalangan mahasiswa yang dituntut untuk
selalu berkarya baik berbentuk tulis maupun non tulisan. Akan tetapi dalam
dunia tulis menulis di kalangan mahsasiswa, masih banyak kerancuan-kerancuan
yang menyimpang dari kaidahnya dalam tulisan-tuliasan. Apa lagi budaya menulis
yang sesuai kaidah EYD sudah mulai terlupakan akibat dari kemajuan tekhnologi
dan informatika yang bersifat instan. Selain itu gairah tulis menulis telah
mengalami penurunan, sehingga tidak heran dalam kalangan mahasiswa lebih
menyukai copy paste dari karya orang ataupun membeli karya orang yang diakuI
sebagai karyanya. Padahal dengan kemajuan tekhnologi dan informatika, membuka
lahan yang seluas-luasnya bagi manusia untuk terus berkarya dan menuangkannya
segala bentuk kreativitasnya, terutama dalam bentuk tulisan. Misalnya dalam
dunia internet tersedia berbagai informasi yang dapat menambah pengetahuan dan
wawasan serta wadah yang siap menampung segala kreativitas dan uneg-uneg
manusia yang berupa tulisan seperti situs blog maupun jejaring social. Akan
tetapi kebanyakan mahasiswa Indonesia masih mengenyampingkannya dan belum dapat
menggunakannya secara maksimal sebagai media mempublik karya.
3.2 Saran
Diharapkan
makalah ini dapat mengingatkan pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya
bahwa bahasa Indonesia perlu dipelajari, karena dengan cara ini juga kita
secara tidak langsung telah melestarikan bahasa kita. Siapa lagi yang akan
melestarikan bahasa Indonesia ini kalau bukan kita sebagai warga Indonesia itu
sendiri.
DAFTAR
PUSTAKA
Subro, seno.1998. Seri Bahasa Indonesia. Semarang: CV Aneka ilmu
Muslich, Masnur.
2010. Bahasa Indonesia pada Era Globalisasi: Kedududkan, Fungsi, Pembinaan,
dan Pengembangan. Jakarta: Bumi Aksara
Rahayu, Mnto. 2007.
Bahasa Indonesia di Perguruan Tinggi: Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian.
Jakarta: PT Grasindo
makasih post-nya sangat membantu :)
BalasHapusTerimakasih, latar belakangnya sangat bermanfaat ;), ijin copy-paste ya :)
BalasHapusPermisi numpang promo
BalasHapusRefiza Souvenir menyediakan berbagai macam souvenir tasbih, souvenir Buku Yasin, souvenir Buku Doa Menjelang Pernikahan, souvenir Buku Tasyakuran, Souvenir Buku Aqiqah, souvenir Buku 4 Bulanan, souvenir Buku Surah Al-Kahfi. cek katalog kita di www.refiza.com
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
BalasHapusKAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل
Terimakasih,postnya membantu sekali
BalasHapusterimakasih postnya sangat membantu
BalasHapusmantab Mbak... tulisan nya sangat membantu dalam pembuatan tugas... tapi ternyata untuk dapat mempraktik kan nya sulit juga ya... terlanjur suka dengan gaya bahasa campuran jawa Indonesia..sebagaimana yang saya gunakan untuk mengulas Jual Senapan Gejluk Pare Terbaru Harga Murah
BalasHapusTerimakah kak .. Sangat membantu sekali
BalasHapusTerimakah kak .. Sangat membantu sekali
BalasHapusterima kasih kak ...
BalasHapusMakasih kak :)
BalasHapusIjin copas ya kak,,sangat membantu
BalasHapusSangat membantu, ijin copas pentingnya bahasa Indonesia di pergurun tinggi
BalasHapusTERIMAKASIH BUAT ARTIKEL INI
BalasHapus* AYUK JOIN DAN RASAKAN SENSASI BERMAIN *
BalasHapusAgen S128
Agen Sabung Ayam
Arena Sabung Ayam
Sabungayam
Sejarah Sabung Ayam
Sabung Ayam Online Terpercaya
* KUNJUNGI SITUS KAMI DI *
http://www.gorengayam.co
* HANYA DI SINI ANDA BISA MERASAKAN KEMENANGAN TERUS MENERUS *
http://gulaiayammarketing.blogspot.com/2018/08/ciri-fisik-dari-sabung-ayam-filipina.html
Makasih kak, ngebantu ada gambaran untuk bikin tugas
BalasHapusterima kasih, sangat membantu..
BalasHapusTerimakasih artikelnya sangat membantu:)
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusTerimakasih kak artikel nya sangat membantu temen saya :)
BalasHapusijin copas
BalasHapusijin copas ya kk
BalasHapusterima kasih, sangat membantu.
BalasHapusTerimaksih KK,
BalasHapusIjin copas ya kk
Lucu banget kak halaman blognya
BalasHapus