LIBURAN SEPEKAN
Liburan bagi sebagian bahkan seluruh mahasiswa merupakan saat yang begitu didamba dan dinanti. Bahkan untuk menanti liburan, kadang para mahasiswa dan pelajar sampai tidak konsentrasi dengan pelajaran mereka. Ketika hari libur datang, maka mereka akan berbondong-bondong pulang kampung bertemu dengan keluarga yang telah lama ditinggalkan bahkan sekaligus sebagai salah satu cara untuk beristirahat (‘istirahatkan otak’ istilah dari mahasiswa) meski hanya sejenak.
Beberapa waktu, kembali kami dirundung rasa senang mengenai liburan. Bagaimana tidak, ada desas-desus yang mengatakan bahwa rektor kami di Universias Halu Oleo telah mengeluarkan SK bahwa mahasiswa UHO diliburkan selama beberapa hari karena akan dilaksanakanya CRISU CUPT 2013 ke VIII mulai tanggal 16-20 Oktober 2013 lalu. Yang namanya mahasiswa, kalau sudah mendengar berita tentang libur maka mereka segera mengatur rencana kapan harus pulang kampung tanpa mencari tahu lebih jelas apakah berita tersebut benar atau tidak. Karena berita liburan tersebut bertepatan dengan hari besar agama islam (hari raya kurban), maka kamipun tidak berpikir panjang lagi untuk memanfaatkan kesempatan emas ini. Seminggu adalah waktu yang cukup lama bagi kami.
Saya adalah salah satu mahasiswa yang begitu bahagia dengan berita tersebut. Jadwal pulang kampungpun telah saya tetapkan hari itu juga (hari disaat saya mendengar desas-desus tersebut). Pulang kampungpun terlaksana pada hari Jumat, 11 Oktober 2013. Bertemu dengan keluarga melepas rindu merupakan saat-saat yang begitu saya nanti. Tempat tinggal saya terletak di daerah Kabupaten Konawe Selatan, Kecamatan Palangga Selatan, Kelurahan Amondo. Saat di kampungpun tak begitu banyak aktivitas yang terjadi, liburan selama sepekan hanya diisi dengan tinggal di rumah membantu mama memasak atau membersihkan rumah, mengajar adikku yang masih kelas dua SD serta membantu adikku mengerjakan tugasnya yang kini duduk di bangku SMA, kadang juga bermain dengan mereka. Namun meski demikian, liburan yang hanya sepekan ini begitu saya nikmati, begitu saya syukuri. Memang tak banyak cerita yang dapat tertuliskan, tapi banyak makna yang telah tercipta selama sepekan tersebut. (Elviana)
Liburan bagi sebagian bahkan seluruh mahasiswa merupakan saat yang begitu didamba dan dinanti. Bahkan untuk menanti liburan, kadang para mahasiswa dan pelajar sampai tidak konsentrasi dengan pelajaran mereka. Ketika hari libur datang, maka mereka akan berbondong-bondong pulang kampung bertemu dengan keluarga yang telah lama ditinggalkan bahkan sekaligus sebagai salah satu cara untuk beristirahat (‘istirahatkan otak’ istilah dari mahasiswa) meski hanya sejenak.
Beberapa waktu, kembali kami dirundung rasa senang mengenai liburan. Bagaimana tidak, ada desas-desus yang mengatakan bahwa rektor kami di Universias Halu Oleo telah mengeluarkan SK bahwa mahasiswa UHO diliburkan selama beberapa hari karena akan dilaksanakanya CRISU CUPT 2013 ke VIII mulai tanggal 16-20 Oktober 2013 lalu. Yang namanya mahasiswa, kalau sudah mendengar berita tentang libur maka mereka segera mengatur rencana kapan harus pulang kampung tanpa mencari tahu lebih jelas apakah berita tersebut benar atau tidak. Karena berita liburan tersebut bertepatan dengan hari besar agama islam (hari raya kurban), maka kamipun tidak berpikir panjang lagi untuk memanfaatkan kesempatan emas ini. Seminggu adalah waktu yang cukup lama bagi kami.
Saya adalah salah satu mahasiswa yang begitu bahagia dengan berita tersebut. Jadwal pulang kampungpun telah saya tetapkan hari itu juga (hari disaat saya mendengar desas-desus tersebut). Pulang kampungpun terlaksana pada hari Jumat, 11 Oktober 2013. Bertemu dengan keluarga melepas rindu merupakan saat-saat yang begitu saya nanti. Tempat tinggal saya terletak di daerah Kabupaten Konawe Selatan, Kecamatan Palangga Selatan, Kelurahan Amondo. Saat di kampungpun tak begitu banyak aktivitas yang terjadi, liburan selama sepekan hanya diisi dengan tinggal di rumah membantu mama memasak atau membersihkan rumah, mengajar adikku yang masih kelas dua SD serta membantu adikku mengerjakan tugasnya yang kini duduk di bangku SMA, kadang juga bermain dengan mereka. Namun meski demikian, liburan yang hanya sepekan ini begitu saya nikmati, begitu saya syukuri. Memang tak banyak cerita yang dapat tertuliskan, tapi banyak makna yang telah tercipta selama sepekan tersebut. (Elviana)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar